Sabtu, 22 Maret 2014

Dibawah langit yang sama

Setiap malam sebelum aku terlelap. aku selalu menyempatkan diriku untuk beberapa menit menatap  langit. 
hanya sekedar untuk tau seperti apa udara di malam hari
hanya untuk tau ada berapa bintang yang mampu ku hitung
hanya untuk tau dinginya lantai putih didepan teras
hanya untuk tau seredup apa sinar sang rembulan
hanya untuk tau rasa takut saat membuka pintu agar tidak membangunkan orang orang yang aku sayang.
Tapi itu dulu, saat aku memang hanya ingin tau apa yang seharusnya aku ketahui
Dan sekarang semuanya berubah, aku menatap langit hanya untuk tau apa yang ingin aku tau. iya, kamu. tentang kamu yang masih belum bisa aku mengerti.
Hari ini sama, aku kembali membuka pintu lalu menatap langit dan melemparkan pertanyaan bodohku tentang kamu, menanyakan pertanyaan itu pun aku tidak tau kepada siapa. tapi tanpa peduli, aku tetap melontarkan kata demi kata.
Entah sejak kapan aku mulai terbiasa dengan dingin lantai teras ini. yang aku tau, aku mulai menikmati udara malam sejak kamu mengatakan ‘tidak’ tentang semuanya. aku ingat,  saat itu aku langsung menanyakan “apa yang salah dari kisahku?” tapi tetap tidak ada jawaban. Dan Aku mulai sering berlama lama disini, sampai merasa dingin lalu bergerak pergi ke arah tempat tidur.

 Lalu apa yang terjadi dengan ku? iya, aku hanya tersenyum dan menjadi pendengar yang baik.
Dan kamu tau apa yang orang tadi tanyakan padaku? Dia bilang ‘gimana? kamu juga bangga ga?’ aku hanya menjawabnya dengan senyum kecil , yang mungkin orang ini tidak sadar bahwa senyumku mewakili semua yang aku rasakan.
                                    
Hah. yasudah, kurasa langit mulai bosan melihat wajahku yang muram. aku putuskan untuk mencari bintang yang paling bersinar sebelum aku tidur dan terlelap.
Tapi tidak ada, tidak ada satupun bintang malam ini. awan dan bulan pun ikut lenyap. mereka lebih memilih pergi daripada menemaniku dalam sepi. Dan malam ini tidak menjadi sempurna, langit jadi terlihat gelap dan kosong.  tapi tidak apa, aku akan tetap berdoa.
Semoga kita akan selalu dibawah langit yang sama.

Tidak ada komentar: