Selasa, 13 Mei 2014

Tak Ada Manusia Yang Tak Retak


Tak ada gading yang tak retak, yang bisa saya mengerti dari kalimat ini adalah bahwa tak ada gading yang mulus tanpa retak, semua pasti ada cacatnya, dan ketika gading itu saya ganti menjadi manusia, maka kalimatnya menjadi “tak ada manusia yang tak retak” artinya bahwa tak ada manusia yang sempurna, apalagi saya, sangat jauh dari sempurna :)  maka ketika saya terlihat tanpa retak itu karena ALLAH menutupi aib aib saya, ketika saya terlihat tanpa cacat itu karena ALLAH menutupi kecacatan saya, ketika suara saya masih dipercaya itu karena ALLAH menutupi dusta kecil yang terselip diantara jutaan kata yang keluar.

Tak ada manusia yang terlahir sempurna, kita menjadi terlihat sempurna karena ALLAH menutupi aib aib kita, kan gitu yah? ketika saya berbuat kesalahan dan tak ada satupun orang yang tahu saya salah, itu karena ALLAH menutupi aib saya, ketika saya mengambil satu anggur di supermarket untuk saya cicipi tanpa diketahui oleh penjaga toko dan gak diteriakin maling itu karena ALLAH menutupi aib saya, hidung saya tidak memanjang ketika saya berbohong kaya pinokio itu karena ALLAH menutupi aib saya …

Tidak ada komentar: