Kematian
memang sebuah kata yang begitu sederhana, namun sering kali membuat
kita merasakan begitu sesak. Apalagi disaat kita harus kembali mengenang
orang yang telah pergi menghadap Sang Khalik lebih dahulu daripada
kita. Ketika kehilangan orang yang kita sayang karena telah lebih dahulu
menghadap Sang Khalik, hanya perasaan hampa dan sedihlah ketika kita
ingat kembali makna hadirnya dalam hidup kita.
Kata siapa kalau kita tidak boleh mengenang dan merindukan orang yang telah menghadap Sang Khalik ?? Kata siapa orang yang mati
itu telah pergi selama-lamanya ?? Memang sosok yang kita sayang
sudahlah pergi dari alam dunia, namun bukan berati kita lupa bahwa dia
pernah menujadi bagian yang indah dalam hidup kita. Memang sosok
tersebut sudah tak bisa kita lihat lagi bentuk dan rupanya namun bukan
berati sosok tersebut tak dapat kita rasakan kehadirannya dalam sanubari
kita yang menyayanginya.
Tak semuda membalikan telapak tangan
ketika kita berusaha menepis rasa rindu kepada sosok yang telah dahulu
pergi ke alam berbeda. Apalagi sosok tersebut punya peran penting dalam
kehidupan kita, misalkan seroang anak yang ibunya meninggal, seorang
istri atau ayah yang pasangannya telah meninggal. Karena kenangan yang
hadir saat bersama sosok tersebut telah terekam oleh otak kita yang
mengakui bahwa memang sosok tersebut adalah sosok yang indah semasa
hidupnya. Dan janganlah berusaha menepis rasa rindu kita akan sosoknya
tapi berdo'alah ketika kita teringat sosoknya dan merindukan sosoknya
hadir di relung jiwa.
Karena
sejatinya hanya do'a yang mampu menyatukan hati orang-orang yang
terpisah jarak dan waktu. Do'a mampu mendekatkan diri kita yang masih
hidup dengan sosok yang telah lebih dahulu di panggil-Nya. Sehingga
lewat do'a itulah rasa rindu kita akan mampu terobati karena Sang Khalik
meniupkan rindu itu kembali ke relung jiwa. Seperti saat ini aku yang
sedang merindukan arti hadirmu dahulu yang telah memberikan makna besar
dalam hidup dan ku hanya bisa salurkan rinduku lewat do'a kepada-Nya
agar Sang Khalik sampaikan rasa rinduku kepadamu yang ku sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar