Agak susah untuk menerka apakah computer bekas yang kita beli itu bakal awet. Masalahnya beberapa motherboard murah itu memakai komponen-komponen yang tentu saja kualitasnya tidak terlalu bagus. Jadi kemungkinan rusak pada komponen tersebut lebih tinggi dibandingkan jika komponen tersebut itu kualitasnya oke. Walaupun tidak tertutup kemungkinan motherboard yang bagus itu akan awet juga karena kembali kepada si pemakai apakah dia bisa merawat dengan baik atau tidak. Karena ada banyak hal yang bisa menyebabkan motherboard itu rusak.
Untuk mengetahui apakah komponen itu bagus atau jelek agak repot juga. Biasanya calon pembeli hanya melakukan test kalau motherboard itu ‘hidup’ maka dia akan beli. Apa yang perlu anda lakukan ketika dihadapkan dengan masalah tiba-tiba computer anda tidak mau nyala dengan kondisi seperti ini :
1. Ketika tombol power ditekan tapi tidak ada tanda ‘kehidupan’.
2. Ketika tombol power ditekan yang terdengar hanya suara fan dari power supply.
3. Ketika tombol power ditekan fan processor tidak berputar.
4. Ketika tombol power ditekan tidak ada bunyi beeps.
5. Ketika tombol power ditekan power-led di chasing blinking atau kedip-kedip.
Yang pertama perlu anda lakukan adalah coba untuk membersihkan debu-debu yang ada di dalam chasing terutama di motherboard. Bisa anda bersihkan dengan kuas halus atau dengan semprotan angin atau hair drier (tapi tanpa heat/panas). Bisa juga anda bersihkan dengan tape-head-cleaner-alkohol lalu keringkan sampai benar-benar kering.
Jika membersihkan debu-debu belum bisa memecahkan masalah ini atau setidaknya bisa membuat komputer mengeluarkan bunyi beeps, sekarang coba untuk clear cmos
motherboard anda. Jika setelah clear cmos komputer anda sudah mengeluarkan bunyi beeps, itu berarti sudah ada tanda ‘kehidupan’ dan anda tinggal mengetahui berapa banyak bunyi beep tersebut dan coba sesuaikan dengan buku panduan motherboard anda. Dari situ anda bisa mengetahui apa penyebab bunyi beeps itu. Motherboard2 baru biasanya disediakan jumper untuk clear cmos. Kalau motherboard lama bisa dengan cara mencabut atau me-reverse 180 derajat baterai tersebut dan didiamkan sekitar 30 detik baru pasang kembali baterai tersebut.
Jika hal di atas belum bisa memecahkan masalah ini, bisa anda coba dengan mengganti power suppply. Tapi jika anda tidak ada power supply cadangan, lebih baik coba cara dibawah ini dulu sebelum anda memutuskan membeli power supply baru namun ternyata yang bermasalah bukan power supply anda.
Sekarang anda keluarkan motherboard beserta peripheral lainnya dari chasing. Sebelum mencabut motherboard anda, jika anda tidak tahu posisi yang benar untuk memasang kembali konektor speaker, power, reset, hdd-led, power-led, dll di motherboard, lebih baik anda hafalkan lebih dahulu posisinya. Untuk masang konektor tersebut bisa anda lihat di ujung konektor biasanya ada simbol berbentuk segitiga, nah itu sesuaikan dengan tanda positif (+) di konektor motherboard. Beberapa motherboard biasanya posisi konektor yang ada tulisannya dipasang menghadap keluar motherboard.
Setelah itu taruh motherboard anda di atas meja, cabut processor dan memory, kemudian nyalakan. Tapi sebelumnya pastikan power supply, dan speaker chasing sudah terpasang dengan benar agar bisa diketahui apakah ada tanda-tanda ‘kehidupan’ dari bunyi beeps yang dikeluarkan motherboard. Apakah motherboard tersebut mengeluarkan bunyi beeps ?
Jika ya, itu merupakan pertanda yang cukup baik karena sudah ada tanda-tanda ‘kehidupan’. Sesuaikan dengan buku panduan motherboard lagi dan anda akan tahu apa penyebab komputer tidak nyala. Lakukan hingga tidak mengeluarkan bunyi beeps lagi dan bisa nyala kembali.
Jika hal-hal di atas belum bisa memecahkan masalah ini tetapi anda sudah yakin bahwa motherboard tersebut sudah bersih dan tidak ada bunyi beeps sama sekali, ada kemungkinan motherboard anda rusak.
Tapi melihat kasus diatas seperti power led yang blinking terus namun tidak ada kehidupan lain memang seperti halnya system berada pada mode standby. Kalau anda ingin mencoba bisa anda coba dengan ‘membangunkan’ motherboard tersebut dengan cara menekan tombol power selama kurang lebih 45 detik.
Jika tidak bisa juga, kemungkinan besar motherboard anda mati total alias rusak. Biasanya komponen silinder yang seperti yang berada dekat dengan konektor power supply itu rusak.
Komputerku sering banget mati sendiri, tiba tiba mati gitu aja..
kenapa yah?..
untuk komputer yang tiba2 mati waktu masuk kewindows, bisa dikarenakan kerusakan hardware atau software(virus) untuk menangani hal itu coba lakukan
PERTAMA coba scan virus harddisk anda dengan komputer (orang)lain, pastikan komputer yang scan terupdate anti virusnya…. pabila harddisk anda sudah bebas virus coba pasang lagi di komputer anda, kalo tiba2 mati lagi coba langkah
KEDUA Periksa HEATSINK (berada diantara kipas dan processor berbentuk logam alumunium) sentuh bagian logam tersebut apakah suhunya tinggi (panas) ? dan lihat juga putaran kipas yang berada diatas logam tersebut apakah stabil?, apabila suhu tinggi dan putaran kipas tidak stabil atau mati, ganti unit HEATSINK (dijual secara paket dengan kipas) coba cari diglodok harga kisaran 50ribu-150ribu tergantung kualitas.
sebagai informasi untuk kerusakan hardware seperti VGA,RAM,PROCESSOR biasanya komputer tidak akan nyala sama sekali walaupun ke menu bios (mesin akan memberitahu kerusakan dengan mengeluarkan bunyi bep….).
Namun apabila kerusakannya ada disistem pendingin (HEATSINK) biasanya komputer akan tetap menyala namun pada waktu tertentu akan terjadi overheat dan sistem akan down (mati) di karena suhu yang tinggi pada processor, sehingga processor dengan sendirinya mati.
Berikut Daftar Kerusakan Pada Motherboard Serta Solusi Penanganannya
1. Sering terjadi hang
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
- Over Clock
- Ada bad sector di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Seting kembali clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar
2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar
3. CMOS failuer
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS
4. g
Penyebab :
- Cache memory rusak
- Memori tidak cocok.
- Boot sector pada harddisk rusak
- Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
- Disable eksternal cache memory di BIOS
- Ganti Memory
- Masukkan operating system baru
- Partisi harddisk
5. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori
6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
atau bip dua kali
Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA
7. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk
8. Floppy disk failuer
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy
9. Motherboard mereset sendiri
atau tidak bisa booting
Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan
10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk
11. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board
12. Tampilan di layer ada huruf yang
berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card
13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board
14. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
- Bios rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator jebol
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Setting jumpers over clock
- Memori rusak
- Power Suply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti IC regulator
- Ganti IC chipset
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosessor
- Setting kembali clocknya
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar