Sabtu, 10 Mei 2014

Hujan Berujung Pelangi


Dari hanya sekedar tetesan menjadi rintik dan berkumpul menjadi germercik jatuh beramai-ramai dari indahnya langit menuju bumi .
Salah satu suara alam yang merdu membentuk sabuah nada.
Hujan. . .
Haaaai hujaan !!, aku sangat begitu menyukai mu.,
Meskipun terkadang banyak orang yg jengkel akan kedatangan mu yang tiba-tiba,kedatangan mu yang menakutkan ,kedatangan mu yang marah tapi aku tetap menyukai mu .
Andai aku punya banyak waktu untuk melewatkan waktu bersama mu saat kamu datang , aku pasti akan bahagia,berlari menikmati setiap tetesan mu,bernyanyi bersama dengan mu,memaknai setiap tetesan hingga guyuran mu yang membuat sekujur raga ini basah.

Saat kau datang dan aku akan berlari cepat keluar untuk menyambut kedatangan mu lalu keluarkan semua beban ku,semua masalah ku biarkan mereka semua ikut menari bersamamu,dan harapan ku saat itu semogga saat kamu reda masalah ku ikut hilang pergi bersamamu.
Hujan. . .
Terimakasih banyak moment yang aku laluin bersamamu.
Bahkan kamu pernah menahan ku bersama orang-orang terkasih.
 Hujaan,
Metamorfosis mu bagai kehidupan, sebelum kamu datang kamu memberi pertanda seperti awan mendung , saat kau turun dengan deras dan bersamaan dengan suara-suara petir yang lantang yang bisa membuat orang takut tapi akhir dari semua peroses itu kau memberi keindahan dengan datangnya pelangi dengan warna dan siluet yang indah bisa membuat orang terkagum-kagum melihat keindahan mu.

Tidak ada komentar: