Sabtu, 10 Mei 2014

Belajar dari air


Melihat foto diatas, kesan apa yang kita temukan ...? Masing - masing kita mempunyai kesan yang berbeda-beda. Tapi yang jelas semua sependapat mengatakan ada kesan kesejukkan yang kita temui. Kejernihannya, suara kemercik air memberikan kesan kesejukkan pada setiap mata yang yang memandangnya.

Kita lihat air itu mengalir menghadapi rintangan batu- batu besar, tetapi tidak menghalanginya untuk tetap mengalir hingga sampai pada tujuannya. Karena bilamana bertemu batu - batu besar atau batu karang , dia akan berbelok untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali. Hikmah yang dapat kita ambil adalah dalam perjalanan hidup kita akan selalu menemui batu sandungan / rintangan disekitar lingkungan kita, maka janganlah hal itu menjadi penghalang bagi kita untuk meneruskan perjalanaan hidup kita, janganlah kita berputus asa atau mudah menyerah dengan keadaan.
    
Kehadiran air memberikan kesejukan bagi kita, maka dalam kehidupan ini, sebaiknya kehadiran kita  memberikan kesejukan bagi orang - orang disekitar kita, kalau semua orang menggunakan filosofi ini , maka tak ada permusuhan di muka bumi ini.

Air mengalir dengan penuh kelembutan, walaupun yang menghadangnya batu yang keras, dia tetap mengalir dengan lembutnya. Dan dengan kelembutannya  dan kesabarannya air dapat melubangi batu / menghancurkan  batu yang sangat keras. Maka dalam kehidupan sehari-hari, jadilah lembut, selembut air sehingga tidak ada lagi kita temui orang yang bersikap kasar terhadap orang lain, janganlah kekerasan kita lawan dengan kekerasan juga, karena kelembutan lah dapat mengalahkan kekerasa tersebut. Wow ... pasti disekitar kita tidak ada lagi temui prilaku anarkis, iya khan sobat ..?? Oh .. alangkah damainya dunia ini.


Perhatikan foto diatas, perhatikan bentuk air yang mengalir dari kran dengan air yang ada didalam gelas ! Terlihat berbeda khan sobat ? Apa yang dapat kita pelajari dari air ini ....??? 

Ya ... kemampuannya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.  Air selalu pandai menempati dirinya dengan lingkungannya, sehingga tak terlihat dia menonjolkan diri dengan lingkungannya. Mengapa kita tidak mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan air ini, sehingga tidak terjadi penolakan oleh lingkungan kita berada. 

Dengan kerendahan hatinya,  air memberikan jalan bagi sesuatu yang melewati dipermukaannya atau didalamnya, karena dia sadar bahwa tak ada suatu kekuatan apapun yang dapat mencegah perjalanan itu.  Hikmah yang dapat kita ambil, jadilah kita orang yang ikut berperan atas keberhasilan orang lain, bukan sebaliknya menjadi penghalang bagi keberhasilan orang lain. 

Air dapat memadamkan api  yg sedang membara, maka kita dapat juga menjadi menengah bila terjadi perselisihan bukan nya ikut memperuncing perselisahan itu.

Air bersifat mengalah, namun tak pernah kalah, karena bila ia merasa dikalahkan, dia akan meloloskan diri dalam bentuk uap air atau keluar dari sela-sela yang menjadi penghalangnya. Jadi air menang.dengan mengalah  bukan dengan menyerang,  tapi air  selalu menang di akhir perjuangannya

Tidak ada komentar: