Minggu, 28 September 2014

Renungan - 5



Dua orang yang semakin dekat berusaha membentuk ikatan dan peraturan untuk membuat yang lain merasa pasti akan hubungannya. Kalau kita terlalu memikirkan setiap hubungan, kita akan segera menyadari bahwa sumber dari semua itu adalah batasan yang kita buat untuk yang lain dan meski bila tanpa sengaja ada orang lain yang tidak sengaja menginjak batasan itu, maka saat itu hati kita akan penuh dengan kemarahan. Apa sebenarnya bentuk asli dari batasan itu? Pernahkah kita memikirkan itu?

Dengan menunjukkan batasan itu, kita tidak membiarkan orang lain menentukan keputusannya sendiri, kita memaksakan keputusan kita pada orang lain. Dengan kata lain, kita menolak kebebasan yang dimiliki orang lain. Dan saat sebuah kebebasan ditolak, hatinya akan penuh dengan penderitaan dan saat dia menghancurkan batasan itu, hati kita akan penuh dengan kemurkaan. Bukankah itu yang selalu terjadi?

Tapi kalau semua orang menghargai kebebasan orang lain, maka setiap batasan dan peraturan yang ada akan hilang. Dengan kata lain, seperti juga kesepakatan adalah tubuh dari sebuah hubungan, bukankah kebebasan adalah jiwa dari sebuah hubungan? Pikirkanlah hal itu…

Tidak ada komentar: