Kamis, 10 April 2014

Pengorbanan Yang Sia-sia



Pada suatu hari ada seorang
gadis buta yg sangat membenci
dirinya sendiri. Karena
kebutaannya itu. Tidak hanya
terhadap dirinya sendiri, tetapi
dia juga membenci semua orang
kecuali kekasihnya.




Kekasihnya selalu ada
disampingnya untuk menemani
dan menghiburnya. Dia berkata
akan menikahi gadisnya itu
kalau gadisnya itu sudah bisa
melihat dunia.



Suatu hari, ada seseorang yang
mendonorkan sepasang mata
kepada gadisnya itu Yang
akhirnya dia bisa melihat semua
hal, termasuk kekasih gadisnya
itu .



Kekasihnya bertanya kepada
gadisnya itu , ” Sayangggg …
sekarang kamu sudah bisa
melihat dunia. Apakah engkau
mau menikah denganku ?”




Gadis itu terguncang saat
melihat bahwa kekasihnya itu
ternyata buta. Dan dia menolak
untuk menikahi si pria pacar-nya
itu yg selama ini sudah sangat
setia sekali mendampingi
hidupnya selama si gadis itu
buta matanya.



Dan akhirnya si Pria kekasihnya
itu pergi dengan meneteskan air
mata, dan kemudian menuliskan
sepucuk surat singkat kepada
gadisnya itu, “Sayangku,
tolong engkau jaga baik-baik
ke-2 mata yg telah aku berikan
kepadamu. ”




.....................................................................................................

Kisah di atas memperlihatkan
bagaimana pikiran manusia
berubah saat status dalam
hidupnya berubah. Hanya sedikit
orang yang ingat bagaimana
keadaan hidup sebelumnya dan
lebih sedikit lagi yang ingat
terhadap siapa harus berterima
kasih karena telah menyertai
dan menopang bahkan di saat
yang paling menyakitkan.

Tidak ada komentar: