Selasa, 29 April 2014

Pelajaran hidup no 01


friendship

Renungkan kembali hidup anda
Sebagian besar dari anda mendambakan lebih banyak-waktu, uang, teman, atau hubungan yang lebih menyenangkan dengan pasangan atau keluarga. Entah berapa kali anda mendengar diri sendiri berkata, “Andaikan aku punya waktu lebih banyak untuk diriku sendiri”? “Stress ini serasa membuatku tak berdaya.” “Aku harus berolah raga supaya badanku tetap langsing.” “Aku ingin hidupku lebih menyenangkan.” “Bagaimana caranya agar aku bisa menunaikan semua kewajibanku?” “Kok hari cepat sekali berlalu? Rasanya pekerjaanku tak kunjung kelar.” Apakah semua kalimat itu tak asing lagi bagi anda? Entah anda seorang ibu rumah tangga, perempua karier yang terombang-ambing antara pekerjaan dan keluarga, lajang yang mencoba tetap tegar, atau perempuan yang sudah kelelahan menjalani hidup yang “Seolah-olah tiada henti berlari di atas treadmill”, sesungguhnya anda tetap punya pilihan – anda dapat menciptakan kehidupa yang anda dambakan. Langkah pertama menciptakan kehidupan dambaan itu adalah dengan merenungkan kembali seluruh kehidupan anda, buka dengan pandangan yang kritis, tetapi lebih mencari benang merah yang memberikan irama dan makna kehidupan. Dalam merenungkan kembali seluruh hidup, kita sudah menyatukan seluruh diri kita. Kita mengumpulkan seluruh prioritas dan hasrat kita yang terlupakan. Namun, untuk melakukannya, anda harus mengenali siapa diri anda dan apa yang penting bagi anda. Anda harus bertanya, apa yang kusukai? Apa saja nilai-nilai dan keyakinanku yang paling mendasar? Apa saja yang menjadi kebutuhan dan hasratku? Bagaimanakah aku dapat menciptakan kehidupan sesuai dengan diriku saat ini, buka diriku yang sebelumnya? Pemahaman ini akan membuka kesempatan bagi anda untuk mengevaluasi dengan leluasa dan bila perlu, mengoreksi arah tujuan anda.

Tidak ada komentar: