Minggu, 06 April 2014

bicara pada hati dan logika


mari bicara pada hati
kemudian pada logika
sudahkah keduanya berpendapat sama?
seringkali hati selalu ingin dituruti
tapi tetap saja logika juga tak mau kalah

lalu coba sekarang kau bicara pada logika
kemudian pada hati
apakah sekarang sudah berpendapat sama?
seringkali logika selalu dianggap benar
tapi kemudian dipatahkan karena urusan hati

logikanya urusan hati memang tak pernah usai
itu yang ku tahu
rasionalnya, hati selalu berubah ubah
bak sehelai bulu yang diterbangkan

entah berapa lama masih terbelenggu dengan urusan hati
yang jelas tak masuk lagi dalam logika
tapi kemudian menangi dengan untaian
"cinta tak kenal logika"


menurutmu apa itu cinta?
kemudian aku bertanya pada hati
ia bilang, ketika kamu dan dia merasa nyaman
nyaman untuk berbagi
dan kemudian bersama selamanya
tapi akan terasa sakit ketika cinta itu hilang

lalu kemudian ku tanya logika
menurutmu apa itu cinta?
cinta adalah sesuatu yang ada antara sepasang manusia
ia adalah anugrah yang maha kuasa
dan setiap orang pasti mengalaminya
jadi tak usah bersedih tentang cinta

logika dan hati
seringkali logika berkata 
"tak usah memikirkan orang yang tak memikirkanmu"
kemudian dipatahkan oleh hati
"jangan hiraukan logikamu, kau tidak tahu apa yang ia pikirkan"
atau
ketika logika berkata
"jangan buang waktumu untuk menunggu orang tak tepat"
lagi lagi harus dipatahkan oleh hati 
"jangan dengarkan logikamu, bersabarlah kau tidak tahu
kan apa yang terjadi jika kamu berhenti"

bicara pada hati dan logika
kau tak bisa bertanya pada masing masing
keduanya harus beriringan
sebab hati tanpa logika
akan tetap seperti bulu yang diterbangkan
tanpa arah
mari kita tidur, sudahi pembicaraan ini
selamat dini hari dunia

Tidak ada komentar: