Berjalan di “jalan yang lurus” itu seperti
sebuah kereta api yang melaju di rel yang benar. Ia tidak dapat
dihentikan oleh
orang yang menghadang ataupun mobil yang melintang di hadapannya.
Hendaklah engkau
seperti itu, jika engkau berjalan di jalan yang Allah ridhoi, janganlah
engkau
takut atau berhenti melangkah di jalan ini. Allah adalah pelindungmu,
meskipun
seluruh penjuru bumi membencimu dan hendak menghentikan langkahmu, Allah
akan
menyelamatkanmu dari mereka. Dialah yang maha berkuasa atas segala
sesuatu. Jika ada orang yang berani menghalangimu, berilah peringatan.
Jika ia menghiraukan peringatan itu dan tetap ingin menghalangi laju
keretamu, engkau menabraknyapun engkau tetap berada di pihak yang benar.
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali
Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.”
(Q.S. Yunus: 62-63)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar