Tak ada satupun bangsa di dunia ini yang
punya sejarah unik seperti Israel karena banyak nabi lahir di Israel
hingga bangsa ini dijuluki bangsa pilihan Tuhan. Tapi bangsa ini kerap
dijajah oleh bangsa lain, jadi korban diskriminasi, dikucilkan, diusir
hingga dimusnahkan. Bahkan konflik yang terjadi di Palestina, sebagian
besar masyarakat didunia cenderung mengutuk Israel dan membela
Palestina.
Melihat fakta itu, pernahkah kita
mencoba menelusuri sejarah awal konflik tersebut? mungkin jika dilihat
dari sisi sejarah akan terungkap apa yang sebenarnya terjadi di
Palestina. Sebelum membahas konflik Israel dan Palestina ada baiknya
melihat sekilas sejarah masa lalu kedua bangsa itu.
Sejarah Singkat Israel, Judah dan Yahudi
Nabi Ibrahim punya 2 istri yaitu Hagar
dan Sarah. Dari Hagar punya anak Ismail dan keturunan nabi Ismail inilah
yang menjadi bangsa Arab sementara dari Sarah punya anak yaitu Ishak
yang punya anak Jakob dan Esau. Nabi Jacob (Yakub) punya 12 anak yaitu:
Reuben, Simeon, Levi, Judah, Dan, Naptali, Gad, Asher, Issachar,
Zebulon, Joseph (nabi Yusuf) dan Benyamin, mereka inilah 12 suku yang
menjadi nenek moyang bangsa Israel.
Pada tahun 1050 SM (sebelum Masehi) 12
suku itu beserta seluruh keturunanya berkembang biak diwilayah Canaan
(yang sekarang dikenal sebagai Palestina) sehingga menjadi bangsa yang
kuat dan membangun kerajaan Israel. Raja pertama kerajaan Israel adalah
Saul yang berasal dari suku Benyamin. Kejayaan kerajaan Israel berlanjut
hingga masa Daud dan Sulaiman (keduanya raja sekaligus nabi).
Ketika Sulaiman wafat mulailah terjadi
perpecahan diantara ke 12 suku tersebut karena sebagian tidak setuju
dengan pengganti Sulaiman. Akhirnya kerajaan Israel raya terpecah jadi 2
yaitu kerajaan Judah disebelah selatan dengan ibukotanya Jerusalem dan
disebelah utara kerajaan Israel. 2 suku yaitu Judah dan Benyamin pro
kerajaan Judah dan 10 suku pro kerajaan Israel. Keturunan dari suku
Judah dan Benyamin ini menjadi bangsa Judah atau Yehuda (Yahudi).
Pada tahun 722 SM bangsa Assiria
menyerang kerajaan Israel bangsa Israel dibantai dan sebagian lagi
keluar dari Israel hingga musnahlah 10 suku yang dulu pro kerajaan
Israel. 10 suku Israel yang berhasil selamat hingga saat ini
keberadaannya masih menjadi misteri konon sebagian suku Levi berada di
Mesir karena nabi Musa yang saat itu exodous dari Mesir berasal dari
suku Levi.
Sementara kerajaan Judah mampu bertahan
dari serangan itu hingga 135 tahun lamanya sampai suatu saat Babilonia
menyerang kerajaan itu pada tahun 586 SM dan mengusir bangsa Yahudi
keluar dari Jerusalem. Sekitar tahun 515 SM dimasa pemerintahan Raja
Persia, Cyrus dan Darius bangsa Yahudi diizinkan kembali ke Jerusalem.
Selama 200 tahun bangsa Yahudi membangun kembali Jerusalem. Pada tahun
333 SM, Alexander The Great menjajah Palestina dan Meacedonia tapi
bangsa Yahudi dibiarkan hidup damai diwilayah itu.
Pada Tahun 165 SM bangsa Yahudi dibawah
pimpinan Judah Maccabee melakukan revolusi yang dikenal dengan sebutan
Maccabean Revolt yang berakhir sukses ditahun 163 SM. Untuk pertama
kalinya setelah berabad-abad dijajah bangsa lain, bangsa Yahudi
mengenyam kemerdekaan dan membangun kembali Israel. Pada saat itu
wilayah Israel jauh lebih besar dari negara Israel saat ini. Mereka
menguasai wilayah yang saat ini dikenal dengan nama dataran tinggi
Golan, Gaza dan West Bank,wilayah yang menjadi konflik utama Israel dan
Arab. Sejarah lengkap lihat disini ► Maccabees
Setelah 100 tahun merdeka, Israel
dikuasai oleh kerajaan Romawi lalu oleh Bizantium, Arab, Otoman Turki
dan Inggris Raya. Hingga akhirnya tahun 1948 bangsa Yahudi
memproklamirkan kemerdekaan dan mendirikan negara Israel.
Sejarah Singkat Palestina
Palestina berasal dari terjemahan bahasa Hebrew Pelesheth
atau dalam bahasa Yunani disebut Philistine bangsa Romawi menyebutnya
Palastina. Kata itu ditemukan dalam catatan filsuf Yunani bernama
Herodotus pada tahun 450SM. Philistine adalah area yang terbentang
disebelah selatan Canaan berbatasan dengan lautan Aegean dan kepulauan
Yunani. Wilayah didekat Gaza dulu bernama Philistia atau rumah para
Philistine.
Bangsa Philistine asli adalah para
pelaut Eropa yang berasal dari Yunani. Ribuan tahun lalu ketika Israel
menguasai wilayah Canaan dan sekitarnya bangsa Philistine adalah musuh
bangsa Israel. Pada saat itu Philistine adalah bangsa yang kuat hingga
akhirnya bisa ditaklukan oleh Daud (yang saat itu belum menjadi nabi dan
raja), kekalahan Philistine terjadi ketika Daud berhasil mengalahkan
Goliath yang konon bertubuh raksasa dan Goliath adalah bangsa Philistine
yang berasal dari kota Gath diwilayah Philistia. Ketika Babilonia
menaklukan kerajaan Israel dan menjajah Israel, suku bangsa asli Canaan
dan Philistine akhirnya musnah.
Ketika kerajaan Romawi menguasai Israel,
Hadrian penguasa Roma saat itu, melebur wilayah Samria, Judea, Galilea
dan Idumea dalam satu propinsi yang disebut Syria Palaestina atau
Palastina dan mengganti nama Jerusalem menjadi Aelia Capitolina. Hadrian
mengubah nama Israel menjadi Palastina karena dia membenci bangsa
Yahudi yang sering melakukan pemberontakan.
Hadrian bermaksud melenyapkan Israel dan
Yahudi dari sejarah. Ketika dia mengetahui bahwa bangsa Philistine
adalah musuh bangsa Israel, Hadrian sengaja memakai kata Palastina untuk
menyakiti hati kaum Yahudi. Pada tahun 330-638 Kerajaan Byzantium
menguasai Palastina yang pada saat itu wilayahnya jauh lebih besar dari
palestina saat ini.
Pada tahun 638 kerajaan Arab menguasai
Palestina selama 461 tahun. Pada tahun 1099 The Crusader menguasai
Palestina tapi pada tahun 1244 Arab kembali mengambil alih Palestina
selama 250 tahun. Selama total sekitar 800 tahun menguasai Palestina
Arab menjadi bangsa mayoritas di Palestina disamping bangsa Yahudi.
Pada tahun 1500 kerajaan Ottoman Turki
menyerang kerajaan Arab dan menguasai Palestina selama lebih dari 400
tahun, untuk pertama kali dalam sejarah bangsa Arab dan Yahudi
bersama-sama menjadi korban penjajahan bangsa lain. Pada tahun 1917
Inggris mengalahkan Turki dan menguasai Palestina hingga tahun 1948.
Kesimpulan
Dari sejarah singkat Israel dan
Palestina, kita mengetahui salah satu alasan kenapa bangsa Yahudi
berkeras menginginkan Palestina karena bangsa itu sudah menempati
Palestina sejak sekitar 3300 tahun dan bangsa Israel tidak 100% musnah
masih ada 2 suku yang tersisa (Benyamin dan Judah) yang kemudian menjadi
bangsa yahudi.
Ketika terjadi diaspora sebagian kecil
bangsa Yahudi tetap tinggal dan beranak pinak di Palestina sementara
bangsa asli Palestina sudah lama punah dan bangsa Palestina asli bukan
bangsa Arab tetapi bangsa Yunani yang menempati wilayah Philistia
(Gaza). Penguasa Roma akhirnya mengubah nama Israel menjadi Palastina.
Peta Israel zaman Kaisar Herod, pada saat dikuasai Roma, Hadrian melebur 4 wilayah (Idumea,Judea,Galia,Samaria) menjadi satu propinsi bernama Palastina foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar