Sahabat kita hidup didunia hanya sebentar.Tapi sungguh sahabat, dari yang sebentar ini sungguh sangat menetukan kehidupan abadi yang selanjutnya kita tempuh.Sungguh sahabat, kebahagian dan kesengsaraan kita saat kehidupan abadi itu sangat ditentukan pada apa yang kita lakukan sekarang.Siapa yang tak ingin sengsara dikemudian hari, tentu ia harus berbuat sekarang hal-hal yang bisa membuatnya bahagia dikemudian hari.Siapa yang ingin kehidupan yang tenang dikemudian hari, tentu ia harus bersusah-susah, berletih-letih, dan berlelah-lelah disaat sekarang. Harus sabar akan banyaknya halangan, tahan godaan syahwat, serta harus melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam ketaatan dan ketakwaan.Siapa yang ingin bahagia di kehidupan abadi kelak, tentu ia harus bersedia menahan diri dari kesenagan sesaat yang menggiurkan, menahan diri dari kesengan semu yang begitu singkat, jika taruhannya nanti adalah kesengsaraan abadi dihari kiamat.Sungguh barang siapa yang sadar bahwa hidup hanya sebentar tentu ia tak akan sia-siakan setiap detik waktu yang ia punya didunia untuk berbuat kebaikan setiap kesempatan dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal.Sahabat,Keberadaanmu disini hanya sekedar melepas lelah, tapi engkau malah merasa betah.Hadirmu disini untuk mengumpulkan banyak bekal, tapi engkau malah belum berbuat apa-apa.Disiini lah kesempatanmu berbuat amal, tapi malah engkau sia-siakan.Engkau tahu perjalanan selanjutnya sangat jauh, tapi bekal yang engkau kumpulkan sedikit.Yang ada hanya dosa dan kesalahanmu berbukit-bukit,SahabatIngatlah! yang sebentar sangat menentukan yang kekal.Ingatlah! Yang sekejap sangat menentukan yang abadi.Ingatlah! Engkau hanya singgah, tapi kenapa engkau ingin malah menetap.?Ingatlah! Engkau hanya sekedar berteduh, tetapi kenapa engkau tak ingin melanjutkan perjalanan yang engkau tempuh.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar