Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, dan ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan, bukan pilihan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita tertarik, itu bukan pilihan, itu juga kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa, bukanlah pilihan, itu pun adalah kesempatan.
Namun,..
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih hidup bersama dengan orang tersebut, walau apapun yang terjadi, itu adalah pilihan, bukan kesempatan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih sempurna daripada belahan jiwa kita, dan kita tetap memilih untuk mencintainya, itu bukan kesempatan, Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita dan datangnya lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Akan tetapi, cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, ada sebuah kutipan dari film yang mungkin sangat tepat:
Nasib membawa kita bersama,
tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil !!!
tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil !!!
Belahan jiwa bisa benar-benar ada, dan bahkan sangat mungkin ada, seseorang yang diciptakan hanya khusus untuk kita. Tetapi tetap berpulang pada kita untuk melakukan pilihan, apakah kita ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak? Kita mungkin saja kebetulan bertemu belahan jiwa kita, tetapi mencintai dan ingin tetap bersama belahan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita
ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
dicintai, tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar