Jumat, 25 April 2014

Kecewakah dalam kehidupan..


Pernah dengar ungkapan di atas? haruskah? patutkah cinta dipersalahkan bila rasa kecewa? tak...yang salah bukan cinta..tapi manusia si pembawa cinta...jika cinta yang dibawa kerana Allah pasti tak akan ada rasa kecewa...cinta kepada ALLAH, Cinta kepada Nabi, cinta kepada ibu dan ayah, keluarga , cinta kepada guru dan sahabat.

Allah menciptakan kita dengan menyuntikkan berbagai perasaan yang mencorakkan hidup kita...perasaan sedih, gembira, takut, kecewa dan sebagainya....tapi adakah perasaan - perasaan itu tadi membawa kita lebih dekat atau jauh dariNYA?

dalam kehidupan ini, ianya seperti sebuah roda yang berputar...adakalanya ia berada di bawah..dan adakalanya ia berada di atas pula...

kecewa...ada ketikanya kita mrsa  cukup kecewa dengan kehidupan kita..kecewa dengan apa yang kita inginkan tapi tak dapat...dan kecewa dengan manusia.




  saya petik kata-kata daripada  saudara Afdholul Rahman :

" Ada ketikanya kita buat begini pada hari ini, mungkin dia suka. Pada hari yang lain, kita buat berbeda d. Hari ini, dia mungkin mesra dan baik dengan kita. Tiba-tiba, hari esok dialah yang menipu dan mempermainkan kita.

 Kita coba bermacam-macam cara untuk memuaskan hati manusia, terutamanya yang kita sayangi, tetapi kita tetap tak termampu juga.

Kita coba berikan yang terbaik daripada diri kita untuk manusia-manusia yang kita cinta, tetapi kemudian dikondem atau dikutuk-kutuk pula kita ini. Kadang, tak dilayannya kita ini. Kadang, diminta pula lebih daripada kadar kemampuan yang mampu kita berikan. "



bersabarlah wahai hati yang bersedih....kecewa...hapuskanlah air matamu...bangunlah..sujud kepadaNYA.. tiada siapa yang tahu disebalik senyuman yang engkau zahirkan..tersembunyi kesedihan dan kekecewaan...redhalah apa yang berlaku...teruskan berdoa padaNYA.. Insya Allah DIA pasri berikan yang terbaik untukmu..:')

Gelanggang akhirat bakal menjadi medan pembalasan amal. Waktu itu, akan diperlihatkan siapa yang benar dan siapa yang bukan. Siapa yang sepanjang kehidupannya telah dihabiskan untuk perkara kebaikan dan siapa pula yang telah menghabiskannya untuk keburukan.

Dari A hinggalah ke Z, Allah tahu semuanya. Tidak ada siapapun atau apapun yang terlepas dari perhatian Allah. Hatta, perasaan dan lintasan-lintasan di hati kita, semuanya diketahui oleh Allah s.w.t.

Allah mengetahui semuanya, dan Allah akan membalas semuanya nanti. Janganlah resah kerana Allah sebenarnya tahu kekecewaan dan kesedihan yang ada di dalam hati kita.
Ketika kita merasa diabaikan oleh manusia, ketika kita merasa dipinggirkan dan dipermainkan oleh manusia,  ketika kita merasa kecewa dengan kehidupan ini, Allah tahu semua itu. Allah tahu sebenarnya.


Dr Aidh Al-Qarni menyebutkan dalam bukunya juga, iaitu La Tahzan :
“Jangan bersedih ! Tidakkah anda memperhatikan bagaimana awan yang hitam itu tersingkap terang, malam yang demikian pekat menjadi terang benderang, angin yang sedemkian kencang itu mendadak menjadi tenang, dan angin puyuh itu tiba-tiba terhenti? Semua itu menandakn beban hidup anda yang seberat apapun dapat hilang dan berubah menjadi kebahagiaan. Bahkan, kesengsaraan hidup anda pun pasti akan berakhir pada kehidupan yang aman, tenteram, dan menjanjikan masa depan yang gemilang.”

Tidak ada komentar: