OTAK DAN MASALAH
Sahabatku, di dunia ini tidak ada satu orangpun yang tidak memiliki masalah
atau persoalan hidup, setiap orang tentunya memiliki masalah yang
berbeda dengan manusia lainnya. Yang membedakannya bukanlah masalah atau
persoalannya sendiri tetapi seberapa mampu kita dapat menyelesaikan
masalah yang kita dihadapi.
Kita tahu bahwa Tuhan menciptakan otak manusia dikepala yang
posisinya berada diatas kemaluan atau titik nafsu. Karena kita sebagai
manusia ditakdirkan untuk berjalan tegak tidak merangkak seperti
binatang. Itu adalah pertanda bahwa Tuhan mengingatkan kita agar ketika
kita mendapatkan masalah untuk dapat diselesaikan dengan otak kita bukan
dengan nafsu (kemaluan) kita. Berbeda dengan binatang, walaupun
binatang diberikan otak oleh Tuhan dikepalanya tetapi posisinya sama
dengan kemaluannya, maka mereka para binatang ketika mereka mendapatkan
masalah, mereka lebih mengedepankan nafsunya dibanding dengan otak yang
ada di kepalanya. Karena posisi otak binatang sejajar dengan
kemaluannya.
Jadi barangsiapa yang dengan mudah menyelesaikan masalah dengan nafsunya maka ia bisa dikatagorikan sebagai binatang.
Nah, Kita sebagai manusia yang diciftakan oleh Tuhan sebagai makhluk
yang sempurna, tentunya kita tidaklah ingin disamakan dengan binatang.
Kita punya otak, kita juga diberi akal oleh Tuhan, sudah sepantasnya
otak dan akal yang kita miliki, untuk kita pergunakan dengan
sebaik-baiknya. Dan salah satunya yang paling utama adalah untuk
menyelesaikan masalah atau persoalan yang kita hadapi.
Sahabatku yang baik hati, jika memang hari ini anda memiliki masalah,
ingatlah! janganlah sekali-kali anda menyelesaikannya dengan nafsu,
tenangkan diri anda dan ambillah nafas dengan perlahan carilah titik
awal atau pencetus utama masalah yang timbul. Jika anda mampu untuk
menemukannya maka saya yakin anda akan dengan mudah menemukan solusi
dari masalah yang anda hadapi. Ingatlah tidak ada masalah di dunia ini
yang tidak mungkin diselesaikan dengan baik, semua pasti ada jalan
keluarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar