Bagaimana dengan
kawan, apa makna keyakinan dan kenyataan buat kalian?
Yakin dan
nyata, dilihat dari definisi sungguhlah memiliki perbedaan. Setelah ditambahkan awal “ke” tetap saja
memilik perbedaan.
Kedua hal
ini bagaimana pun meski berbeda selalu berhubungan satu sama lain.
Terkadang apa
yang kita yakini bisa menjadi kenyataan, baik itu kenyataan yang menyenangkan
atau menyedihkan. Kalau itu kenyataan yang menyenangkan dari hasil wujudan
keyakinan kita, maka hal itu tidaklah menjadi permasalahan dalam jalan pikiran
kita.
Lalu bagaimana
kalo kesediahan yang kita hadapi dari keyakinan kita, tidak ingin memiliki
keyakinan?
Menurut ku
tidak. Baik itu sedih maupun menyenangkan kenyataan hasil wujudan keyakinan
kita, tidaklah merubah apa-apa. Masih tetap aku yakini, yakin dengan
sungguh-sungguh, percaya dan menunggu untuk diwujudkan.
Menunggu?? Ya..menunggu.
Inilah yang ku sebut bahwa keyakinan dan kenyataan juga berbeda dari segi “waktu”.
Kenyataan bisa terwujud dengan waktu
singkat, bahkan tidak aku yakini, bahkan yang tidak aku harapkan. Sedangkan apa
yang ku yakini, masih menunggu, menunggu kehendak Tuhan untuk mewujudkan.
Apa yang ku
yakini sekarang, masih tetap menjadi keyakinan ku. Masih ku pegang teguh, walau
sesungguhnya telah sedikit goyah, goyah setelah menerima kenyataan yang
menyedihkan. Namun, itu hanya sesaat, setelah kembali mendekatkan diri kepada
Tuhan, keyakinan ku kembali.
Bukankah
Tuhan tidak menyukai ciptaan-Nya yang menyerah??
Keyakinan bahwa
apa yang terjadi sekarang adalah yang Tuhan inginkan, Tuhan kehendaki, dan
Tuhan telah mempersiapkan kebahagian untuk apa yang ku yakini sekarang.
Dan itu aku
yakini, yakin bahwa dialah jodohku, dialah yang Tuhan persiapkan untuk ku. Aku meyakini
itu, terus dan terus tidak akan pernah berkurang. Walau harus menunggu, aku
dengan segala kepasrahaan menunggu, dengan segala rasa ikhlas akan menunggu. Menunggu
untuk Tuhan wujudkan.
Bersabar pada
kehendak Tuhan, ikhlas pada kehendak Tuhan serta pasrah, menunggu untuk
dikabulkan apa yang ku yakini dengan sungguh-sungguh. Hanya melalui doa dan
usaha semua akan tercapai. Doa yang sama yang ku panjatkan untuk kita dari awal
hingga detik ini tidak ada yang berubah. Karena itu semua adalah keyakinan ku.
Aku menyakini
seyakin yakinnya bahwa kaulah jodohku. Jodoh yang dipersiapkan oleh Tuhan.
Apa yang
sekarang aku rasakan, adalah ujian yang Tuhan berikan pada ku. Untuk Dia
melihat sebesar apa rasa sayang ku pada mu, tentu saja rasa sayang ku pada
Tuhanlah yang paling besar.
Tuhan
menguji ku, menguji keikhlasan ku, menguji kepasrahan ku, dan menguji rasa sayang
ku pada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar