Selasa, 17 Mei 2016

Ibu adalh cinta yang tak pernah putus...

Sahabat.. Renungkan kembali masa kecilmu dulu. Kau dan aku mungkin tak pernah tau bahwa dulu ada sosok wanita yang seolah tak pernah lelah mengandungmu. Ada mata yang terjaga saat kamu terlelap tidur. Ada tangan lembut yang menyuapimu saat kamu makan, yang mengusap air matamu saat kamu menangis, yang memelukmu dengan erat saat kamu tersenyum bahagia. Tangan lembut itu juga tak pernah bosan membersihkan kotoranmu saat kamu ngompol. Bahkan tangan itu seolah tak pernah lelah membelaimu saat mengantarmu tidur. Memasuki usia senja, dia mungkin tak lagi sekuat dulu. Dia mungkin tak bisa memberimu ini dan itu. Namun kasih sayangnya padamu tetap bersemi. Tangan yang tak lagi bisa memanjakanmu itu kini hanya mampu menengadahkan tangannya ke langit lalu menyertakan namamu dalam do’anya. Begitulah kasih seorang ibu, tetap bersemi hingga akhir menutup mata. Selagi ada waktu berbaktilah pada mereka. Gembirakan hati mereka walau hanya dengan senyum tulus yang terlukis diwajahmu ditengah padatnya rutinitas kerja. Karena ibu adalah pintu surga, bila engkau mau, jagalah pintu itu. Bila tidak, maka berpalinglah. Namun ingat…! semua akan berbalas. Rasulullah -shallahu alaihi wasallam- bersabda: “Tiga manusia tidak akan masuk syurga, iaitu orang yang menderhaka kedua-dua ibu bapanya, lelaki yang tidak menjaga maruah keluarganya (dayus) dan perempuan yang menyerupai lelaki.” (HR. An-Nasa’ie, Bazzar dan al-Hakim) Beliau juga bersabda: “Semua dosa akan ditangguhkan Allah, yakni balasan menurut kehendak-Nya, hingga ke hari kiamat, kecuali balasan terhadap orang yang durhaka kepada kedua ibu bapa. Maka sesungguhnya Allah menyegerakan balasan kepada pelakunya pada masa hidupnya sebelum mati” . (HR. al Hakim) Ingat… Siapaun kita… Sehebat apapun kita… Sebanyak apapun prestasi yang kita capai… Tanpa kasih sayang seorang ibu kita bukan siapa-siapa.


Tidak ada komentar: